Sabtu, 16 Juni 2012

DESENTRALISASI


DESENTRALISASI
MERENCANAKAN HARGA TRANSFER INTERNAL ANTAR DEPARTEMEN DALAM SUATU PERUSAHAAN, TERMASUK PROGRAM PENGENDALIAN YANG DIPERLUKAN
Sadhar.JPG
DISUSUN OLEH:
HOTDIANTO SINAGA (082214042)






FAKULTAS EKONOMI FRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
 YOGYAKARTA

BAB I


PENGERTIAN HAR GA TRANSFER
Harga transfer adalah jumlah yany dibebankan oleh suatu sub-unit dari sebuah organisasi untuk sebuah produk atau jas yang disuplainya  ke sub-unit yang lain pad organisasi yang  sama. Atau harga transfer adalah satuan nilai produk atau jasa ynag dibebankan oleh suatu divisi ke divisi yang lainnya pada sebuah organisasi yang sama. Harga transfer yang “benar” tergantung pada keadaan ekonomi dan hokum dan keputusan yang ada. Perusahaan  besar dan berskala internasional  atau multi national corporation (MNC) pada umumnya memiliki banyak anak perusahaan atau memiliki banyak cabang. Penyajian harga transfer  adalah bahwa semua anak perusahaan atau cabang harus meyusun struktur  biaya berdasar perilaku  biaya atau memiliki biaya standar.
HARGA TRANSFER DAN SISTEM DESENTRALISASI
                Harga transfer berhubungan erat dengan konsep desentrakisasi. Desentralisasi adalah pendelegasian atau pelimpahan wewenang untuk mengambil keputusan dalam mengelola suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun organisasi pemerintah. Desentralisasi pada umumnyadigunakan oleh organisasi pencari keuntungan dimana pendapatan  dan biaya lebih  mudah diukur. Tetapi system desentralisasi juga dapat  diterapkan pada organisasi social karna ini juga  menganalisis pendapatan , biaya organisasi.
                Dalam system desentralisasi , manajer tinkat bawah mempunyai kebebasan bergerak yang cukup besar dalam membuat koreksi atas perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Pemikiran desentralisasi pada awalnya didasarkan pada biaya-mamfaat. Kemudian berkembang menjadi pusat-pusat pertanggungjawaban, seperti pusat biaya, pusat laba, pusat investasi, dan pusat pendapatan. Dalam pusat-pusat pertanggungjawaban ini, manajer devenisi mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh untuk mengelola devenisinya. Kantor pusathannya bertindak sebangai pengawas saja.
KELEMAHAN DAN KEUNGGULAN HARGA TRANSFER  NEGOSIASI
Kelemahan:
1.       Manajer devenisi yang menguasai informasi khusus mungkin mengambil keuntungan dari devenisi yang lain
2.       Ukuran kinerja mungkin diubah oleh ketrampilan negosiasi dari para manajer
3.       Negosiasi dapat menghabiskan energi dan waktu.
Keunggulan:
1.       Kesesuaian tujuan perusahaan dapat dicapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar