ANALISI
KEUNGGULAN NPV SEBAGAI ALAT UJI KELAYAKAN INVESTASI
Disusun
oleh
Hotdianto
sinaga (082214042)
AGNES
DWI CHRISTIANA (082214048)
YERIKO STEFANUS (082214043)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
1. LATAR
BELAKANG
Tujuan dari
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan adalah menyediakan pemahaman tentang cara
perusahaan/lembaga bisnis memperoleh dan mengalokasikan dana yang dimilikinya
dikenal dengan keputusan pembelanjaan, menyediakan pemahaman tentang Analis iKeunggulan Npv Sebagai Alat Kelayakan
Investasi
menguji kelayakan suatu investasi
yang disebut dengan keputusan investasi dan kebijakan tentang pemberian deviden
kepada pemegang saham atau yang disebut dengan keputusan deviden. Dari ketiga
keputusan tersebut merupakan hal yang harus diputuskan oleh pengelola keuangan
di dalam menjalankan bisnisnya.
Kombisasi dari ketiga keputusan tersebut, keputusan
investasi sebagai keputusan yang paling penting bagi pengelolaan keuangan.Semua
bagian dari perusahaan yaitu produksi,pemasaran dan lainlain,juga sangat
terpengaruh oleh keputusan investasi ini. Dengan
demikian semua eksekutif terlepas dari
tanggung jawab utamanya,harus mengetahui bagaimana keputusan investasi
dilakukan.
Di samping
itu keputusan investasi seringmempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap
perkembangan/pertumbuhan usaha tersebut atau bahkan perkembangan suatu negara.
Seperti keadaan Indonesia, Pemerintah selalu mendorong usaha penanaman modal
ini dengan memberikan berbagai fasilitas, terutama untuk bidang-bidang yang
dianggap masih perlu dikembangkan, seperti fasilitas PMA maupun PMDN (Penanaman
Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri).
Dari
pernyataan-pernyataan di atas, maka perlu kiranyakeputusan investasi melalui Capital
Budgeting diungkap,
untukmemberikan gambaran yang mengena kepada pengambil keputusan.
II.
PEMBAHASAN
Istilah
Investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal tidak tetap)
yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan.
Investasi penting bagi kelanggengan masa depan perusahaan, tetapi juga
merupakan topik yang secara konseptual sulit dan komplek. Pada pembahasan ini
akan melihat pembuatan keputusan investasi yang memaksimalkan nilai perusahaan,
dengan lebih terfokus pada alat keputusan investasi yaitu net
present value.
Pengaturan
investasi modal (proyek) yang efektif perlu memperhatikan beberapa faktor
dibawah ini : (1) Adanya usul-usul investasi, (2) Penaksiran aliran kas dari
usul-usul investasi tersebut, (3) Evaluasi aliran kas tersebut, (4) Memilih
investasi/proyek-proyek sesuai dengan ukuran tertentu, dan (5) Penilaian terus
menerus terhadap proyek investasi setelah proyek tersebut diterima.
Tergantung
pada lembaga bisnis/perusahaan yang menjalankannya, usulan investasi ini bisa
terdiri dari berbagai type. Untuk maksud-maksud analisa, suatu proyek bisa
dimasukkan ke dalam salah satu klasifikasi berikut ini : (1) Pengenalan proyek
baru atau perluasan produk baru, (2) Penggantian peralatan atau gedung, (3)
Penelitian dan pengembangan, (4) Eksplorasi, (5) dan lain-lain.
Untuk
setiap type proyek perlulah perusahaan membuat atau mempunyai prosedur
administrasi yang efisien untuk menyalurkan permintaan-permintaan investasi.
Kebanyakan perusahaan menyeleksi usul-usul proyek pada berbagai tingkatan
wewenang. Tergantung pada besar-kecilnya proyek investasi, pihak yang
memutuskan untuk menerima atau menolak suatu usulan proyek akan berbeda-beda.
Semakin besar atau penting suatu usulan, semakin tinggi pihak yang menentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar