Sabtu, 16 Juni 2012

ANALISI KEUNGGULAN NPV SEBAGAI ALAT UJI KELAYAKAN


ANALISI KEUNGGULAN NPV SEBAGAI ALAT UJI KELAYAKAN INVESTASI
Disusun oleh
Hotdianto sinaga (082214042)
AGNES DWI CHRISTIANA (082214048)
YERIKO STEFANUS (082214043)


PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
1.    LATAR BELAKANG

Tujuan dari prinsip-prinsip pengelolaan keuangan adalah menyediakan pemahaman tentang cara perusahaan/lembaga bisnis memperoleh dan mengalokasikan dana yang dimilikinya dikenal dengan keputusan pembelanjaan, menyediakan pemahaman tentang  Analis iKeunggulan Npv Sebagai Alat Kelayakan Investasi

            menguji kelayakan suatu investasi yang disebut dengan keputusan investasi dan kebijakan tentang pemberian deviden kepada pemegang saham atau yang disebut dengan keputusan deviden. Dari ketiga keputusan tersebut merupakan hal yang harus diputuskan oleh pengelola keuangan di dalam menjalankan bisnisnya.

            Kombisasi dari ketiga keputusan tersebut, keputusan investasi sebagai keputusan yang paling penting bagi pengelolaan keuangan.Semua bagian dari perusahaan yaitu produksi,pemasaran dan lainlain,juga sangat terpengaruh oleh keputusan investasi ini. Dengan
demikian semua eksekutif terlepas dari tanggung jawab utamanya,harus mengetahui bagaimana keputusan investasi dilakukan.

Di samping itu keputusan investasi seringmempunyai
pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan/pertumbuhan usaha tersebut atau bahkan perkembangan suatu negara. Seperti keadaan Indonesia, Pemerintah selalu mendorong usaha penanaman modal ini dengan memberikan berbagai fasilitas, terutama untuk bidang-bidang yang dianggap masih perlu dikembangkan, seperti fasilitas PMA maupun PMDN (Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri).

Dari pernyataan-pernyataan di atas, maka perlu kiranyakeputusan investasi melalui Capital Budgeting diungkap, untukmemberikan gambaran yang mengena kepada pengambil keputusan.


II. PEMBAHASAN

Istilah Investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan. Investasi penting bagi kelanggengan masa depan perusahaan, tetapi juga merupakan topik yang secara konseptual sulit dan komplek. Pada pembahasan ini akan melihat pembuatan keputusan investasi yang memaksimalkan nilai perusahaan, dengan lebih terfokus pada alat keputusan investasi yaitu net present value.

Pengaturan investasi modal (proyek) yang efektif perlu memperhatikan beberapa faktor dibawah ini : (1) Adanya usul-usul investasi, (2) Penaksiran aliran kas dari usul-usul investasi tersebut, (3) Evaluasi aliran kas tersebut, (4) Memilih investasi/proyek-proyek sesuai dengan ukuran tertentu, dan (5) Penilaian terus menerus terhadap proyek investasi setelah proyek tersebut diterima.

Tergantung pada lembaga bisnis/perusahaan yang menjalankannya, usulan investasi ini bisa terdiri dari berbagai type. Untuk maksud-maksud analisa, suatu proyek bisa dimasukkan ke dalam salah satu klasifikasi berikut ini : (1) Pengenalan proyek baru atau perluasan produk baru, (2) Penggantian peralatan atau gedung, (3) Penelitian dan pengembangan, (4) Eksplorasi, (5) dan lain-lain.
Untuk setiap type proyek perlulah perusahaan membuat atau mempunyai prosedur administrasi yang efisien untuk menyalurkan permintaan-permintaan investasi. Kebanyakan perusahaan menyeleksi usul-usul proyek pada berbagai tingkatan wewenang. Tergantung pada besar-kecilnya proyek investasi, pihak yang memutuskan untuk menerima atau menolak suatu usulan proyek akan berbeda-beda. Semakin besar atau penting suatu usulan, semakin tinggi pihak yang menentukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar